10/13/09

Gempa Di Padang dan Al Quran

Beberapa tulisan dalam dunia cyber membuat analisis ini. Maka saya paparkan untuk renungan kita bersama.

"Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di Jambi jam 8.52. Coba lihat Al-Qur'an!" demikian bunyi pesan singkat yang beredar. Siapa pun yang membuka Al-Qur'an dengan tuntunan pesan singkat tersebut akan merasa kecil di hadapan Allah Swt. Demikian ayatayat Allah Swt tersebut:

17.16 (QS. Al Israa' ayat 16): "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya."

17.58 (QS. Al Israa' ayat 58): " Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)."

8.52 (QS. Al Anfaal: 52): (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya."

Tiga ayat Allah Swt di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu kejadian tiga gempa kemarin di Sumatera, berbicara mengenai azab Allah berupa kehancuran dan kematian, dan kaitannya dengan hidup bermewah-mewah dan kedurhakaan, dan juga dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya. Ini tentu sangat menarik.

Wallahua'lam

1 comment:

Anonymous said...

Salam Ustaz,

Sedikit tambahan daripada khutbah yg saya dengar drpd khatib drpd Indonesia. Beliau kata musibah yg melanda Sumatera Barat bukan azab semata-mata bahkan juga ujian buat mereka :

Al-Ankabut ayat 2 yang bermaksud “Adakah manusia menghitung mereka akan ditinggalkan begitu sahaja setelah mereka mengaku beriman (kepada Allah) sedang mereka tidak diuji? Maka Kami telah uji mereka (umat) yang terdahulu maka sesungguhnya dengan itu Allah mengetahui orang-orang yang benar dan yang dusta”.

Mereka sedang berduka kehilangan harta benda dan sanak saudara. Menghakimi mereka semata-mata dengan azab yg turun menambahkan lagi kedukaan mereka.